Rabu, 18 mei 2022 SMA PGRI Purwoharjo mendapatkan pembinaan dari Bapak Pengawas yakni Bapak Kasmuri. Dalam acara kali ini yang bertugas sebagai penata acara adalah P Aris Riyanto selaku asisten kurikulum, dan didampingi P Edi Santoso selaku WAKA Kurikulum.
Pembinaan kali ini mengenai strategi lulusan SMA PGRI Purwoharjo supaya bisa masuk ke perguruan tinggi negeri (PTN). Adapun kiat – kiat yang disampaikan antara lain:
- Mulai dari kelas X seyogyanya adanya pemetaan peseerta didik yang hendak melanjutkan ke perguruan tinggi
- Mendatangkan orang tua peserta didik yang hendak kuliah untuk diberi wawasan dan pengetahuan mengenai perkuliahan
- Adanya bimbingan pada mata pelajaran
- Peserta didik di beri motivasi untuk selalu meningkatkan prestasi belajarnya sehingga grafik nilai meningkat
- Mendatangkan alumni SMA PGRI Purwoharjo yang telah kuliah di PTN
- Memetakan PTN yang bisa dibidik oleh peserta didik dari SMA PGRI Purwoharjo
Tugas guru BK sangatlah berat, maka dari itu perlunya kerjasama antar guru mata pelajaran sangat dibutuhkan. Hal fatal bisa terjadi apabila peserta didik membatalkan daftar ulang di PTN yang dia peroleh melalui jalur undangan atau yang di kenal dengan SNMPTN.
PTN akan menolak (blacklist) adik kelasnya selama beberapa tahun, maka bisa dipastikan peserta didik berikutnya tidak bisa lolos di PTN yang telah melakukan blacklist pada SMA PGRI Purwoharjo. Untuk menghindari hal tersebut maka diperlukan kerjasama antara pihak sekolah, orang tua dan peserta didik.
Suatu kebanggaan tersendiri bagi sekolah apabila peserta didiknya bisa menembus PTN dalam jumlah yang banyak. Sekolah akan memiliki nama baik di mata masyarakat apabila peserta didiknya banyak yang kuliah.