Takziah merupakan bukti nyata kepedulian antar sesama manusia. Takziah sendiri mengandung arti menguatkan, untuk menghibur keluarga yang sedang berduka. Keluarga besar SMA PGRI Purwoharjo pada minggu, 12 juni 2022 mengunjungi keluarga B Laila untuk mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya ibu mertuanya. Kehadiran teman dan kerabat merupakan salah satu kekuatan, dorongan bagi keluarga yang ditinggal untuk tetap tegar dalam menghapi jalanya takdir.
Seorang muslim dianjurkan untuk menghibur saudaranya sesama muslim ketika ditinggal mati oleh anggota keluarga yang lain. Hal ini merupakan bentuk ikatan persaudaraan antar sesama untuk saling meringankan beban saudaranya dalam bentuk dukungan moril maupun materiel jika ditimpa musibah.
Takziah mungkin sudah menjadi sebuah kebiasaan atau adat yang dekat dengan masyarakat Indonesia. Hal ini biasa dikenal dengan melayat atau ngelayat. Ketika ada orang terdekat atau tetangga yang meninggal dunia maka tetangga, kerabat saudara mengunjungi dengan tujuan ikut berbelasungkawa. Apabila kita bertakjiah ada keutamaan yang didapat bagi seseorang yang melakukannya, antara lain adalah mendapatkan pahala, termasuk perbuatan yang mulia, serta mendapatkan pakaian kehormatan di hari kiamat nanti.
Banyak hal yang didapat ketika seseorang bertakziah, yakni kita dapat menunjukkan perhatian terhadap sesama dan tali silahturahmi akan terjalin dengan erat. Doa yang di berikan oleh orang yang bertakziah semoga dapat menjadi bekal dalam menghadap Sang Khaliq bagi yang meninggal dunia.